Kita harus mengenal Tuhan secara pribadi dengan sungguh-sungguh. Kita mungkin pergi ke gereja, mendengar khotbah, melayani Dia dan hidup mengikuti kehendak-Nya, tapi kita bisa saja belum mengenal Tuhan. Bahkan kita juga bisa saja belum benar-benar menerima kasih-Nya. Kita belum merasakan ketenangan dan damai dalam hadirat-Nya dan mengalami29 Mei 2003 Berkat yang Ditinggalkan Nats : Ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke surga ( Lukas 24:51) Bacaan : Lukas 24:44-53 Seorang penderita kanker sedang mendekati ajalnya. Saya sedang berada di dalam kamarnya ketika keluarga-nya berkumpul mengelilinginya.
Karena hanya Tuhan Allah dengan kekuasan-Nya yang tidak terbatas itulah yang sungguh akan menghadirkan dan menyediakan damai sejahtera yang terus-menerus dan tidak akan pernah berkesudahan. Inilah jaminan pemerintahan Raja Damai, yang tidak akan pernah sama dengan pemerintahan raja-raja dunia.
Doa sebagai Kekuatan Pelayanan Tidak dapat dipungkiri bahwa doa memiliki peran yang sangat penting dalam pelayanan kepada Tuhan. Dalam khotbah ini, pemateri bisa menekankan pentingnya memperdalam hubungan kita dengan Tuhan melalui doa, serta bagaimana doa tersebut dapat mempengaruhi dan memberdayakan pelayanan kita kepada sesama.
Memang benar, ketika kita melayani Tuhan dengan giat dan sungguh-sungguh, maka Tuhan akan mendatangkan damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal bertakhta di hati kita. Meskipun ada tantangan, masalah, atau aniaya, tetapi kita tak akan kehilangan kedamaian.
Juga ayat lainnya seperti dalam 1 Korintus 12:6-11, 1 Korintus 12:27-31, dan Efesus 4:7-13. Tuhan telah memperlengkapi kita anak-anaknya supaya bisa melayani dengan baik. Jadi tunggu apa lagi? Mari ikut serta dalam pelayanan pekerjaan Tuhan! Tapi ingat motivasi pelayanan harus benar. Semua hanya dari Tuhan, oleh Tuhan, dan bagi Tuhan.Bagaimana Anda bisa mulai melayani Tuhan atau melayani-Nya dengan lebih sungguh lagi? DOA UNTUK HARI INI "Bapa yang baik, terima kasih karena Engkau telah memilih kami untuk melakukan suatu tugas bagi-Mu.
Saudaraku-saudaraku yang dikasihi Yesus, memang tidak mudah untuk melayani demi kepentingan Kristus, karena kita seringkali lebih mementingkan kepentingan pribadi. Tapi dengan menghayati kasih Yesus, kita akan dimampukan. Bahkan sebagai orang percaya, ada kesadaran bahwa kita semua terpanggil untuk melayani.